Lupa terkadang merupakan hal yang menjengkelkan dan terkadang bisa mengacaukan seluruh aktivitas
kita dalam sehari. Lupa bisa dialami oleh siapa saja, akan tetapi
sangat menjengkelkan apabila dalam frekuensi yang sering dan apalagi
menimpa pada orang yang masih muda, “Masih muda kok sudah pelupa” komentar yang biasa diucapkan orang.
Otak manusia mempunyai fungsi sebagai koordinator pergerakan tubuh, otak bagaikan sebuah mesin yang sangat kompleks. Konon semakin rumit otak seseorang maka semakin pandai
orang tersebut. Secara garis besar otak terbagi menjadi dua; otak kanan
berfungsi mengatur bagian tubuh sebelah kiri dan otak kiri yang
mengatur bagian tubuh sebelah kanan.
Pada prinsipnya kerja
otak terbagi dalam bagian yang disebut lobus yang masing-masing
mempunyai fungsi khusus. Lobus frontalis mengatur pergerakan,
kecerdasan, kemampuan berpikir, serta daya ingat dan kepribadian. Lobus
pariental mengatur kecerdasan, kemampuan berpikir, membedakan kiri dan
kanan, kemampuan bahasa, sensasi, serta kemampuan membaca. Sedangkan penglihatan dikoordinir oleh lobus oksipital.
Gangguan yang terjadi pada otak bisa disebabkan oleh cedera
fisik atau disebabkan pula karena pertambahan usia sehingga fungsinya
dalam menyimpan memori menjadi menurun (dan itulah yang menyebabkan
seseorang menjadi pelupa). Namun tidak jarang penurunan daya ingat
tersebut terjadi pada orang di usia yang relatif masih muda, hal ini
bisa disebabkan oleh jumlah aliran darah ke otak yang berfungsi membawa
oksigen (makanan otak) berkurang. Penyebabnya bervariasi, salah satunya mungkin karena gaya hidup yang kurang sehat.
Sama seperti tubuh, otak juga perlu olah raga untuk tetap menjaga agar selalu berfungsi dengan baik. Caranya?
- Buatlah agar informasi yang anda terima mudah diingat, misalnya dengan membuat singkatan-singkatan seperti mejikuhibiniu yang merupakan singkatan warna pelangi (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu).
- Gunakan tangan yang berbeda untuk beraktivitas, latihan ini akan mempercepat dan memperkuat sirkuit otak yang berfungsi mengendalikan dan memproses rangsang sentuhan yang berasal dari tangan anda.
- Mencoba berbagai macam jenis makanan, mengkonsumsi makanan yang sama setiap hari dapat menumpulkan indera penciuman dan perasa.
- Bersosialisasi, kurang bersosialisasi akan berpengaruh buruk terhadap kemampuan kognitif anda.
- Mencoba berbagai hal yang baru, cara ini akan mengaktifkan otak, misalnya membaca buku-buku baru, atau merubah rute perjalanan ke kantor anda dan lain sebagainya.
Ternyata tidak sulit untuk berolah raga otak. Selamat berolah raga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar